Skeptisor JKT48


skeptisor JKT48


Istilah apa lagi ini?
Skeptisor berasal dari kata skeptis, yang artinya meragukan, tidak mudah percaya, atau meremehkan. Orang yang menanamkan sikap skeptis terhadap sesuatu disebut skeptisor

Well, pasti teman-teman udah mulai mengerti apa maksud judul artikel ini. Mungkin teman-teman langsung berpikir saya mau bahas haters JKT48. Bukan, haters dan skeptisor itu berbeda.

Kira-kira definisi skeptisor JKT48 itu seperti gambar meme di atas. Saya pernah menyebut para skeptisor JKT48 sebagai Japanese Wannabe tingkat akut. Karena mereka terlalu mengagungkan AKB48 dan sister groupnya YANG ADA DI JEPANG. Mereka selalu menganggap JKT48 tidak sebanding dan tidak akan pernah sebanding dengan kakak-kakaknya di Jepang, bahkan mungkin dengan adiknya di Cina nanti, yaitu SNH48. Mereka selalu ragu dengan kapasitas JKT48, fans dan manajemennya, menganggap seluruh elemen JKT48 tidak beres dan tidak akan pernah bisa menerapkan sistem disiplin ala Jepang. Mereka berpendapat member JKT48 tidak serius berjuang, latihannya biasa saja, lambat berkembang, dan bahkan berburuk sangka bahwa semua member sebenarnya punya pacar secara diam-diam.
Mereka juga sangat meremehkan manajemen JKT48, apapun yang manajemen putuskan selalu mereka pikir negatif. Website yang kalah keren dengan sister group lain, teater yang ibarat panggung dangdutan, kira-kira seperti itu pendapat mereka tentang kinerja manajemen JKT48

Intinya mereka terlalu meremehkan JKT48 dan menganggap JKT48 sebagai bagian dari kebobrokan Indonesia. Label "sister group AKB48" buat mereka tak ada pengaruhnya, karena mereka selalu berpendapat, "Indonesia tak akan pernah bisa seperti Jepang, sama seperti JKT48 yang tak akan pernah bisa seperti AKB48". Pendapat mereka ini juga berlaku buat fans JKT48

Dengan ideologi seperti itu, jelas mereka lebih berbahaya dari haters, terutama bagi fans. Haters, mulai dari yang alay sampai yang pintar, masih bisa menghargai sesuatu yang dibencinya. Misalnya, jika ada salah satu member JKT48 meninggal dunia, haters masih bisa ikut berbelasungkawa, tapi skeptisor, paling mereka hanya bilang, "itu akibat manajemen JKT48 yang memperlakukan member seperti pekerja romusha", atau semacamnya.

Skeptisor bisa dibilang tak punya rasa simpatik. Beda dengan haters, kebenciannya terhadap JKT48 justru menunjukkan bahwa ia memperhatikan JKT48, dan tanpa sadar kritik dan sumpah serapahnya sangat membantu perkembangan seluruh elemen JKT48

Haters juga masih mungkin bisa berbalik jadi fans. Karena ibarat benci dan cinta yang cuma beda tipis. Tapi skeptisor hampir tidak mungkin bisa dirangkul menjadi fans, paling maksimal hanya bisa netral. Sama seperti orang yang selalu meremehkan orang lain, sulit baginya untuk berbalik mengagumi. Paling maksimal dia hanya bisa sadar, minta maaf, dan tidak lagi peduli dengan orang itu. Itulah skeptisor

Memang ada beberapa peristiwa dimana skeptisor bisa berbalik menjadi fans, tapi biasanya karena dia mendapatkan "ilham" atau sadar sendiri, bukan karena dibujuk. Biasanya karena melihat suatu fakta yang sangat sulit untuk kembali ia remehkan.

Skeptisor JKT48 dengan atau tanpa teman-teman sadari ada di sekitar teman-teman fans JKT48. Saran saya, jika bertemu mereka, sekeras mungkin cobalah menghindar. Mereka bukan haters yang masih bisa dirangkul menjadi fans, yang bisa mengubah prinsip mereka hanyalah "ilham" yang mampu menyadarkan diri mereka sendiri. Memang pengaruh langsung mereka untuk sang idola tak sebesar haters, namun mereka sangat berpengaruh bagi fans. Mereka adalah skeptisor yang akan selalu merendahkan apa yang kalian sukai, dan bisa memperdaya kalian untuk jadi teman skeptisornya. Fans lebih mudah diperdaya untuk jadi skeptisor daripada haters. Jika makin banyak fans JKT48 yang beralih menjadi skeptisor, lama kelamaan juga akan berpengaruh buat JKT48, bukan?

Ingat, lebih baik dibenci daripada diremehkan


Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

17 komentar:

  1. bedanya sama kritikus???
    yah klo ktemu sama orang yg kaya gth mending kasih tau pendapat kita, n klo pendpat kita ditolak... biarkan.. asalkan ga ngotot...

    BalasHapus
  2. Ini nyindir gw? ngomong langsung ajh kali #kabur

    BalasHapus
  3. wah saya banget ini XD nice artikel

    tapi asumsi skeptisor gak punya empati sepertinya agak dilebih2kan, mungkin contohnya bisa diganti, saya percaya kalo sampe ada member yang meninggal semua orang pasti belasungkawa, dan kalo ada yang bilang ada kemungkinan diforsir sama manajemen, gak harus jadi skeptisor untuk muncul konspirasi seperti itu

    maksudmu japanase wannabe akut itu juga seperti apa? wajarlah dibandingin sama yang dari jepang, soalnya grup ini franchise jepang, kalo franchise spanyol ya bandinginnya sama spanyol, terus apa orang-orang seperti kami ini mau disebut spanyol wannabe?

    dan bukankah justru orang2 seperti kami ini yang dibutuhkan supaya artis/orang/apapun yang diskeptiskan untuk bisa membuktikan diri dan menunjukkan bahwa anggapan kami salah

    o ya ngomong2, darimana datangnya istilah skeptisor ini :)) jujur baru kali ini saya denger

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin buat anda agak berlebihan, tapi saya sendiri mengalaminya kok. Teman saya yang tadinya saya anggap "senpai" dalam masalah JKT48 dan 48 family jadi seorang skeptisor gara2 bergaul dengan kumpulan fans yang salah. Dia yang tadinya pro JKT jadi skeptis sama JKT bahkan terkadang apatis.
      Kumpulan yang mempengaruhi dia ya fans2 AKB yang terlalu memuja Jepang, sehingga menganggap negaranya sendiri tidak ada apa2nya, dan ujung2nya JKT48 pun direndahkan hanya karena JKT48 berasal dari Indonesia. Pokoknya yang berbau Indonesia selalu jelek di mata mereka

      Istilah Skeptisor pertama kali diberitahu dosen saya, memang istilah yang sangat jarang ditemui, saya juga baru tahu dari dosen saya. Dan setelah mendengar penjelasannya, saya langsung ingat fenomena ini

      Hapus
    2. kami lebih butuh haters daripada skeptisor. Kritik dari skeptisor itu jujur dan objektif, sedangkan skeptisor seringkali hanya karena faktor menyepelekan

      Hapus
    3. saya rasa anda juga salah dalam mendefinisikan kata skeptik. cek disini:
      http://www.thefreedictionary.com/skeptic
      http://kamusbahasaindonesia.org/skeptis
      ngga ada kata2 meremehkan dalam definisi skeptik, skeptik muncul karena ada keragu2an dari sebuah fenomena/kepercayaan, keraguan itu muncul karena ada sifat kritis.. jadi sama sekali ngga relevan kalo muncul pernyataan bahwa orang2 tersebut meremehkan, dan kalaupun seperti itu itu bukan skeptis tapi fatalis. fatalis berarti orang yang berpikir hitam dan putih saja, semuanya dia lihat seperti itu kalo ngga salah ya bener,itu fatalis. saya sebenarnya ngga mau nulis ini, tapi saya berpikiran bahwa fans JKT48 itu yang berpikiran fatalis, ada yang kritik dikit dibilang haters (atau yang sekarang anda sebut skeptisor?), terus semua kata2 manajemen manggut2 aja seakan itu wahyu dari tuhan,kalo kalian ngga kritis gimana JKT48 mau berkembang menyamai atau bahkan melebihi sister grupnya di jepang sana? kalian kaya sapi yang dicucuk idungnya terus diajak kemana-mana mau aja.

      pernyataan gua diatas masih berdasarkan dugaan awal dan bisa salah karena belom didukung data dari riset. dan kalau kakak cuman ingin beropini, saya hargai opini kakak tetapi saya berhak untuk beropini balik tentang tulisan kakak. semoga ada tanggapan.
      sori kalo menyinggung perasaan, tapi saya merasa terpanggil untuk ikut menuangkan pikiran saya. saya mengharapkan diskusi lebih lanjut. salam.

      Hapus
  4. data2nya dari mana? udah diverifikasi belom? udah akurat belom? kalo data2 utama dan pendukungnya belom kuat lebih baik jangan ditulis

    BalasHapus
  5. pandangan yang sangat menarik,
    benarkan kalo saya keliru, anda menganggap pergaulan dengan teman2 yang skeptis dapat mempengaruhi anda sehingga menjadi skeptis juga...

    hhm, lalu apa tidak mungkin terjadi sebaliknya? bukankah setiap orang dalam debat dan diskusi tujuan akhirnya adalah meyakinkan pihak yang berbeda pendapat bahwa pendapat masing-masing lebih dapat diterima

    anda benar kalo menduga dalam tiap diskusi saya akan menyampaikan pendapat bahwa sejauh yang saya bisa liat, skill dan personality member jkt sama sekali kebanting dengan member akb dan sister yang lain, bahkan dibandingkan dengan idol indie jepang mereka belom punya kemampuan memanjakan fans

    anda juga benar kalo mengira dalam tiap debat saya akan menunjuk pada opini saya tentang inkapabilitas manajemen jkt untuk mengurus franchise mereka, sejauh yang saya liat manajemen lebih suka mengurus hal-hal yang kurang penting daripada berbenah diri.

    kalo ada teman anda yang akhirnya berpendapat sama dengan kami, hal itu simple karena point of view yang kami tawarkan jauh lebih sesuai dengan pandangan pribadi mereka. Dengan berusaha menjauhi orang-orang skeptis seperti kami, simply menunjukkan anda sebenarnya mengakui bahwa ada pendapat kami yang benar, dan anda takut point of view yang kami berikan akan sesuai dengan kata hati anda.

    saya sebagai seorang yang skeptis, masih membuka hati dan berusaha objektif untuk setiap yang saya liat, saya ikut liat perform jeketi, dan saya akui saya gak akan bilang mereka jelek, tapi pendapat saya tetap, mereka masih jauh dari sister mereka, dan dengan sistem manajemen dan (maaf) beberapa oknum fan yang ada saat ini sampai proyek 48 ini dibubarkan juga mereka gak bakal bisa seperti kakak2nya

    dan ngomong2, kalo soal memuja jepang... eer saya akui itu, konsep idol yang menarik itu salah satunya karena unsur jepangnya, untuk musik dan entertainmen indonesia... saya lebih bisa menikmati versi tahun 90an ke atas, meskipun yang tahun 2000an pun ada beberapa yang menarik

    BalasHapus
  6. Saya juga dulunya skeptik sama JKT48, reaksinya pas tau ada sister group di indonesia cuma, meh. Apalagi habis ada skandal-skandal dari member di akun socmed. Tapi saya makin kesini bisa lihat perkembangan, meskipun masih jauh dari AKB48, tapi jelas terlihat ada perkembangan positif, dari performance member, personality member, dan dari manajemen. There's always room for improvement though.

    Ya jelas, baru juga 1 tahun. Memangnya AKB48, langsung seperti sekarang ini? AKB48 bisa seperti sekarang karena hasil jerih payah 6,5 tahun. Bukan hasil akhir yang paling penting, progress/perkembangan itulah yang paling penting. Dan perkembangan itu jelas terlihat kok, coba aja nonton theater. Kalo masih ada yang bilang tidak ada progress, berarti terlalu ignorant. Kritik dan saran itu penting, tapi membash manajemen dan member itu tidak membangun.

    BalasHapus
  7. Kalau membandingkan JKT48 dengan AKB48 secara langsung itu sedikit "tolol", menurut saya. Pengalaman jelas berbeda, yang satu baru 1 tahun, yang 1 sudah 6,5 tahun. Jadi ya, tidak mungkin bisa setara.

    BalasHapus
  8. kyknya gw termasuk skeptisor juga nih.
    gw sih gak mengagung-agungkan akb48 tapi dilihat dari diskografinya jelas jkt48 kalah. akb48 sudah 1 thn berdiri sudah bikin album, jkt48 belum.
    tapi selain akb48& ske48, jkt48 masih bisa menyusul sister2nya yang lain.
    kita tunggu saja perkembangannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada kok albumnya. bahkan yang pertama keluar kan albumnya. Heavy rotation itu album kan?

      Hapus
  9. kalau gue sih, suka jepang banget, tapi gue juga sangat suka sama negara sendiri, walaupun seburuk apapun juga, gue dilahirkan di negara ini,
    gue suka AKB48, tapi lebih suka JKT48, yah paling gak ini seperti jiwa gue lah, ke jepang-jepangan tapi original indonesia, jadi intinya walaupun kalian suka jepang, tapi kalian juga harus menghargai negara sendiri untuk bisa maju,

    coba aja kalau ada member AKB48 yang ke indonesia, kalian cuma senang aja kan, biasaa menurut gue,

    tapi sebaiknya kalau member JKT48 ke jepang, berasa lebih greget, yah apalagi mereka bisa perform dengan bagus, mereka bisa bikin bangga indonesia, mereka juga memperkenalkan indonesia kepada negara lain,

    coba lihat sebelum ada JKT48, mungkin orang-orang jepang jarang banget nyebut kata indonesia, tapi semenjak ada JKT48 orang jepang jadi semakin tahu tentang indonesia,

    BalasHapus
  10. jujur saja g lbih suka barng yng bersinar n berkilauan.akb48 mvnya menurut g mempunyai daya tarik yng bisa membuat g slalu menantikan mv baruny,tidak kalah dengan kpop.jujur saj g bukn fansny.g akui jkt48 jug puny enerjik yng tingg saat menari,akn tetapi semua yng jkt puny bisa ditemukan di akb truz yng akb puny tidak bisa di temukan di jkt.jadi tidak seru!!

    BalasHapus
  11. Jadi orang yang skeptis memang susah dimengerti karena hanya dapat memandingkan kedua hal dan memilih hal yang menurutnya bagus saja,tetapi menurut saya jkt48 dapat berkembang apabila fans dan official dapat disiplin karena yang akb langsung diatus sama masternya yaitu akimoto sensei!!,maaf kalo ada yang kurang berkenang dengan komen saya (ini cuma pemikiran saya)

    BalasHapus
  12. yah memang akan ada yang selalu beranggapan skeptis seperti itu. Secara pribadi menurut saya justru JKT48 adalah salah satu yang terbaik ko dari seluruh sister grup48 family, terutama dalam hal dance. SKE di urutan 1, lalu JKT, kemudian NMB, barulah AKB kemudian HKT dan yang paling terlihat malas-malasan ngedance itu SNH. haha2014x

    BalasHapus

Fans yang baik akan selalu berkomentar dengan baik :)
Kalau gak punya akun Gmail, pilih aja Name/url, terus isi dengan nama dan alamat facebook/twitter kalian...
Silakan berkomentar :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...